Merawat Quad Brushless Kesayangan

Merawat quad adalah suatu hal yang penting, dalam artikel ini kita akan bahas untuk maintenance, cek dan merawat quad kita. Semoga dengan artikel ini dapat memperpanjang umur dari quad kamu ya.

Seberapa sering sih kamu mesti melakukan maintenance quad kamu?
Sebetulnya ini termasuk pertanyaan yang subjektif dan jawabannya pun variatif tergantung dari penggunaan quad kita juga, setidaknya kita mesti maintenance satu kali dalam sebulan. Untuk para racer sebaiknya melakukan maintenance setiap selesai mengikuti event race, untuk pilot freestyle dapat melakukan maintenance setelah 2 sampai 3 kali session. Untuk list yang akan kita bahas tidak perlu juga semua step kalian terapkan, tergantung kebutuhan yang sesuai saja menurut kalian untuk maintenance quadnya.

Motors

GetFPV.com

Checks

    • Lihat tampilan luar motor:
      Cek dengan seksama pada bagian luar motor untuk goresan dalam atau penyok pada bell, cek juga untuk setiap magnetnya apakah masih di posisi yang benar dan tidak ada yang lepas dari bellnya. Kalau ditemukan keadaan yang parah, mau tidak mau kita mesti ganti.
    • Cek putaran motor:
      Coba putar motor dan perhatikan dengan seksama apakah ada kemacetan/gesekan. Putaran yang agak macet dapat juga karena bearing yang butuh diberikan pelumas,kotor atau mungkin mesti diganti juga.
    • Cek Vibrasi:
      Lepas semua propeller, coba arming dan juga coba naikan throttle sedikit, coba lihat dan rasakan menggunakan jari apabila ada vibrasi berlebihan kemungkinan besar shaft motor bengkok.
    • Cek Koneksi power:
      Cek setiap koneksi kabel dari motor ke esc apabila ada yang terlepas perlu disolder ulang.
    • Cek kekencangan baut:
      Cek semua baut motor, hal ini kadang kita lupakan dan akibatnya juga sangat fatal. Admin pernah mengalami hal ini karena lupa untuk cek kekencangan baut frame ke motor akhirnya crash dan kabel motor sampai putus. Gunakan juga Loctite Threadlocker agar baut tetap kencang.

Cleaning

    • Bersihkan dari debu dan kotoran:
      Bersihkan dari tanah atau pasir dengan menggunakan kompresor angin atau dengan disemprot dengan contact cleaner dan gosok dengan sikat gigi agal lebih maksimal.
    • Bersihkan Bearing:
      Apabila bearing dirasa berat putaran dan kemungkinan besar kotor karena debu, langkap paling simple adalah semprot dengan WD-40 dan setelah kering lumasi dengan oli bearing agar lebih maksimal hasilnya.

Maintenance

    • Lumasi Bearing:
      Lumasi dengan oli bearing pada setialp sisi bearing setelah dibersihkan sambil diputar-putar motornya dengan jari. Direkomendasikan melakukan pelumasan setiap 1-2 bulan sekali.
    • Penggantian Bearing:
      Lepas bearing dari stator menggunakan ragum(catok)/bench press. Hal ini juga sama dilakukan untuk pemasangannya. Sebetulnya bearing jarang sekali mesti diganti kecuali rusak karena benturan keras yang dapat merusak bearing ini.
    • Penggantian Bell Motor:
      Apabila penyok atau rusak bellnya saja tapi bagian lain tidak rusak kita cukup mengganit bellnya saja tanpa haru menggati satu motor. Untuk mengganti caranya melepas c-clip untuk melepas dari stator. Jangan lupa pasang kembali c-clip apabila sudah mengganti bell nya.
QuadRCMag.com

Frame FPV Drone Maintenance

Checks

    • Cek secara visual:
      Lakukan cek dengan seksama pada tiap bagian frame dari top-plate, bottom-plate, arms, standoffs dan juga parts 3d print apakah ada yang retak, pecah, bengkok dan patah.
    • Cek kekencangan baut:
      Pastikan semua baut tetap kencang, agar tetap kencang dapat ditambahkan Loctite Threadlocker.

Cleaning

    • Bersihkan dari debu dan kotoran:
      Gunakan alkohol isoropyl ketimbang air karena berjenis non-conductive atau aman terhadap arus listrik untuk komponen elektronik. Bersihkan menggunakan sikat gigi dan untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan bantuan air compressor.

Maintenance

    • Perbaikan untuk frame yang pecah ringan:
      Untuk bagian yang pecah ringan dapat ditambal menggunakan lem power untuk menyatukan kembali fibernya. Tapi mesti diingat ya ini hanya untuk pertolongan pada pecah ringan saja bukan yang patah.
    • Penggantian parts:
      Apabila retak atau patah yang parah sangat dianjurkan agar mengganti partsnya dengan yang baru, karena performa dan presisi bagian frame sangat penting juga. Jangan memaksakan untuk melakukan perbaikan yang hasilnya tidak maksimal karena dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah apabila terjadi crash karena frame yang sudah tidak maksimal untuk digunakan.

Maintenance Bagian Elektronik

GetFPV.com

Pengecekan bagian terpenting elektrik pada FPV drone biasanya menggunakan multi-meter.

Checks

    • Cek secara visual:
      Cek secara seksama untuk komponen yang hilang, capsitor yang terbakar, kabel yang gosong, solderan yang lepas. Apabila menemukan beberapa hal tersebut, sangat disarankan untuk melakukan perbaikan langsung.
    • Solderan yang terlepas:
      Cek setiap solderan apakah tetap kuat dan tidak terlepas. Apabila ada yang hampir atau terlepas segera solder ulang.
    • Cek arus kelistrikan:
      Arus listrik jangan sampai ada yang bocor seperti baut yang menyentuk komponen ESC atau FC menggunakan multi-meter. Tambahkan insulator untuk bagian yang mudah bersentuhan dengan baut.
    • Cek Video transmitter(VTX):
      Nyalakan quad dan lakukan pengetesan jarak, apabila penerimaan video dan jarak berkurang drastis dari sebelumnya untuk power yang biasa digunakan, ada baiknya mengganti VTX tersebut.
    • Cek jangkauan Receiver(RX):
      Nyalakan drone dan remote, jangan terbangkan quad tapi lakukan dengan jalan kaki atau menggunakan motor sambil membawa remote dan cek jarak sampai failsafe. Apabila jarak berkurang dari biasanya, lakukan cek, koneksi dan posisi antena. Apabila koneksi dan posisi antena sudah benar tapi jarak tetap berkurang ada baiknya diganti receivernya.
    • Cek Video FPV:
      Nyalakan goggles dan drone tanpa arming di luar ruangan dan coba cek warna, feed video ke goggles, saturasi, white balance, kontras dan exposure. Lakukan penyetikan ulang yang diperlukan.

Cleaning

    • Bersihkan dari debu dan kotoran:
      Semprotkan alkohol isoropyl dan bersihkan menggunakan sikat gigi secara perlahan, jangan pernah menggunakan air karena dapat menyebabkan shorts/konslet apabila tidak kering dengan maksimal.

Maintenance Batre

GetFPV.com

Untuk dapat mengetahui umur dan performa dengan mudah baterai kita ada baiknya kita selalu memberikan label kapan tanggal awal penggunaan.

Checks

    • Cek Cell balance:
      Menggunakan charger atau LiPo battery meter, pastikan setiap cell dari baterai balance dengan benar. Untuk yang tidak balance lakukan balancing menggunakan charger. Baterai yang terus tidak bisa balance mesti dibuang atau dapat digunakan untuk baterai pemanasan terbang.
    • Cek resistansi Internal:
      Pada saat dicas, lakukan juga cek resistansi dari baterai. Charger yang bagus dapat melakukan pengecekan ini, baterai yang bagus akan memiliki resistansi di bawah 10 milliohms tiap cellnya. Pada saat resistansi mencapai20 milliohms, biasanya saya akan mulai pensiunkan baterai itu.
    • Cek usia baterai:
      Usia baterai akan mudah kita prediksi apabila kita selalu memberikan label tanggal penggunaan. Seiring waktu berjalan batre akan mulai kendor performanya dan mudah drop dayanya. Untuk baterai yang sudah lama dapat tetap kita gunakan untuk pemanasan dan baterai baru untuk latihan dengan performa yang full.

Akhir Kata
Dengan melakukan maintenance berkala diharapkan armada kita akan lebih awet dan performa tetap terjaga dengan baik, dan juga kita dapat melakukan lebih banyak penghematan biaya. Jangan ragu untuk tetap ‘send it’ karena hobby ini tidak semata mesti menghemat budget tapi juga karena kebahagiaan dan kepuasan yang hakiki tetap kita mesti dapatkan.

sumber : GetFPV.com – https://www.getfpv.com/learn/fpv-essentials/fpv-drone-maintenance-and-cleaning-guide/