Konversi Brushed Ke Brushless Dengan Menggunakan FC Micro Drone E011C/H67 dan Firmware SILVERWARE (Fork NFE)

Walaupun masuk dalam kategori toy-grade dimana hanya berprosesor F0 dengan protokol Bayang, dan dasar untuk motor brushed ternyata FC Micro Drone alias Micin  seperti E011, H8 Mini, dan H67/E011C bisa dikonversi agar bisa menggunakan motor brushless dan baterai diatas 1S.

Hal ini tidak terlepas dari kemampuan firmware Silverware sehingga FC Micin ini bisa terbang dengan menggunakan motor brushless.

Bagaimana proses konversi ini dilakukan? Yuk kita langsung saja simak caranya.

KOMPONEN
Sebelumnya ada beberapa komponen yang diperlukan dalam melakukan konversi, diantaranya adalah :

  1. FC Micro Drone E011 atau H8 Mini atau H67/E011C.
  2. ESC, baik ESC satuan maupun 4in1. Usahakan ESC yang digunakan mendukung protocol DSHOT 600.
  3. Motor Brushless. Ukuran disesuaikan dengan ESC dan Baterai yang digunakan (1S/2S/3S).
  4. Modul step-down 5v (untuk build dengan menggunakan batre 2S keatas).
  5. STLINK USB Programmer untuk flashing board dengan firmware silverware.
  6. Aplikasi Keil. Download disini.
  7. Firmware Silverware modifikasi NFE.  Download disini.

Selebihnya adalah peralatan pendukung seperti  solder, socket baterai, kabel-kabel, dan sebagainya.

PERAKITAN
Selanjutnya semua komponen-komponen diatas harus kita rakit terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkahnya :

  1. Pasang atau solder kabel-kabel sinyal untuk komunikasi FC dengan ESC. Sinyal dari FC berasal dari kaki atau pin GATE pada tiap mosfet. Posisi kaki GATEnya dapat dilihat pada gambar berikut :
 
  1. Sambungkan kabel-kabel sinyal yang telah terpasang diatas ke ESC. Utk ESC 4in1 sesuaikan dengan posisi motornya karena tiap ESC bisa saja memiliki posisi yang berbeda. Contohnya adalah sebagai berikut :
  1. Sambungkan kabel yang akan digunakan sebagai sumber tenaga utama baik untuk FC maupun ESC. Untuk Build dengan baterai 2S keatas, jika ESC yang kita pakai tidak memiliki output 5v maka kita bisa gunakan modul step-down untuk menghidupkan FC. Pastikan tidak ada kabel negatif dan positif yang terbalik maupun yg terhubung (short/konslet) baik karena hasil solderan maupun lilitan yg terbuka.

FLASH FIRMWARE SILVERWARE

Berikutnya adalah langkah yang paling penting, yaitu kita flash FC micin yang telah dirangkai diatas dengan firmware Silverware via aplikasi Keil. Berikut adalah konfigurasi firmware sebelum di flash ke FC (klik pada gambar untuk memperbesar) :

  1. Buka CONFIG.H :

Pilih board yang akan kita gunakan. Utk board E011, pilih E011. Untuk H8, pilih H8 mini dan untuk H67 atau E011C, pilih BWHOOP.

Masukkan nilai Rate yang kita inginkan, untuk diawal kita bisa menggunakan rate  dengan nilai 900 deg/sec utk semua axis roll, pitch, dan yaw.

Pilih protocol yang akan kita digunakan. Agar bisa mendapatkan telemetry serta memonitor nilai PID untuk keperluan tuning nantinya via aplikasi android Silvervise kita bisa mengaktifkan #define RX_BAYANG_BLE_APP.

Utk transmitter kita bisa menggunakan #define USE_DEVO agar channel yg digunakan sama & berurut dengan settingan dari modul multiprotocol. Jika belum memiliki remote dengan modul multiprotocol kita bisa menggunakan #define USE_STOCK_TX.

Selanjutnya masukkan perintah-perintah seperti  arming  dan mode terbang atau fitur-fitur lainnya ke channel-channel yang kita inginkan.

Berikut adalah contoh setting channel yang bisa kita gunakan. Silahkan nanti sesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing.

Dan setting terpenting pada file CONFIG ini adalah aktifkan perintah #define BRUSHLESS_CONVERSION.

Sementara tidak perlu merubah settingan lainnya di CONFIG.H, jangan lupa di SAVE.

  1. Buka HARDWARE.h
    Lalu pilih #define USE_DSHOT_DMA_DRIVER. Jangan lupa di SAVE.

      3. Buka DRV_DSHOT.c  dan DRV_DSHOT_DMA.c

Pastikan #define DSHOT 600 sudah aktif dikedua file. Jangan lupa di SAVE.

      4. Buka file PID.c

Lalu masukkan nilai awal PID dibawah, pilih salah satu sesuai dengan build yg kita buat untuk 1S atau 2S.

//Untuk Build 1S

float pidkp[PIDNUMBER] = {0.1438 , 0.1438 , 0.2436 };
float pidki[PIDNUMBER] = { 1.4 , 1.4 , 1.4 };
float pidkd[PIDNUMBER] = { 0.5666 , 0.5666 , 0.05 };

// Untuk Build 2S

float pidkp[PIDNUMBER] = {11.2e-2 , 12.6e-2 , 1.8e-1 };
float pidki[PIDNUMBER] = { 14e-1 , 15e-1 , 15e-1 };
float pidkd[PIDNUMBER] = { 5.6e-1 , 6.7e-1 , 0.5e-1 };

Bagi yang sudah terbiasa dengan konfigurasi PID, bisa mengisi dengan nilai yg lebih rendah atau kosong untuk nantinya dituning agar mendapatkan nilai PID sesuai keinginan. Jangan lupa di SAVE.

     5. Build target (firmware)

Sebelumnya untuk memastikan semua perubahan tersimpan tekan SAVE ALL. Lalu tekan F7 untuk build keseluruhan file yg sudah kita rubah sebelumnya.

     6. Download (flash) firmware ke FC

Sambungkan board dgn STLINK USB Programmer, lalu flash board dengan firmaware yg sudah kita build sebelumnya dengan menekan F8. Tunggu proses download atau flash selesai.

Selanjutnya setelah proses flashing firmware ke FC berhasil, kita tes terbang LOS (line of sight) terlebih dahulu. Mulai dengan dari hover, cek juga respon gerakan quad terhadap input dari stick(remote).

Setelah kira-kira 50-60 detik cek keempat temperatur motor. Jika terlalu panas jangan diteruskan. Kita ubah setting filter terlebih dahulu sampai didapatkan hasil yang memuaskan.

Setelah filter dirubah tes terbang kembali secara LOS. Jika temperatur motor panas normal dan respon quad cukup baik, maka bisa kita teruskan dengan tes terbang FPV. 

 

Demikian langkah-langkah konversi brushed ke brushless. Video dan footage terbang micro drone hasil konversi dapat dilihat pada video dibawah :

Jika ada pertanyaan berkaitan dengan konversi ini silahkan tinggalkan komentar baik pada kolom komentar diartikel ini atau kolom komentar pada video diatas. Selamat mencoba!!